16 September 2007

Nilam

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Fu


MANFAAT & KEGUNAAN NILAM
Daun nilam dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti pelembab kulit yaitu dengan cara daun nilam yang masih segar digosok-gosokkan keseluruh bagian tubuh. Daun nila dapat pula dipergunakan untuk menghilangkan bau badan dan gatal-gatal karena semut atau nyamuk

Daun nilam dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma masakan atau kue dengan cara melalui proses oksidasi, kemudian dihidrolisis oleh isogeunolasetat sehingga daun nilam menjadi tepung berwarna putih yang dapat dipakai sebagai penyedap masakan.

Minyak nilam dipakai sebagai salah satu bahan baku dalam industri wewangian, kosmetika, dan sebagai bahan campuran pembuatan kompon. Minyak nilam sukar tercuci, sukar menguap dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya, dapat larut dalam alcohol dan dapat dicampur dengan minyak eteris lainnya. Karena sifat-sifat inilah minyak nilam dipakai sebagai unsur pengikat dalam industri wewangian.

Daun nilam yang ditumbuk halus dapat dipergunakan sebagai obat anti infeksi dan untuk mengompres bagian badan yang luka. Kandungan yang terdapat dalam minyak nilam meliputi : Patchouli alcohol, patchouli camphor, eugenol, benzaldehyde, cinnanic aldehuyde dan cadinene.


SEKILAS BUDIDAYA NILAM
Semua bagian tanaman nilam mengandung minyak atsiri. Namun demikian kandungan minyak yang terbanyak terletak pada daunnya.Pemanenan yang terlalu muda menghasikan minyak yang sedikit dan berkualitas rendah. Pemanenan nilam yang terlalu tua akan diperoleh daun dengan kandungan minyak yang menurun disebabkan sebagian minyak dalam daun telah menguap.

Panen tanaman nilam yang pertama dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 8 bulan.dan panen berikutnya dilakukan setiap 4 bulan sekali. Cara pemanenan yang sembarangan dapat mengganggu pertumbuhan nilam berikutnya yg menyebabkan terjadi penundaan waktu pemanenan berikutnya.

Pemanenan nilam sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Pemanenan pada siang hari akan menyebabkan berbagai proses yang dapat menyebabkan kandungan minyak nilam berkurang. Pada waktu pemanenan tidak semuanya dibabat habis. Disisakan sebagian untuk meremajakan kembali tanaman nilam untuk pertumbuhan berikutnya.

Nilam hasil panen setelah dirajang dijemur dibawah sinar matahari dengan cara dihamparkan di lantai penjemuran. Cara penjemuran diupayakan tidak terlau tebal dan setiap kali harus dibolak-balik agar proses pengeringan merata dengan lama pengeringan antara 4 s/d 6 jam per hari hingga daun menjadi layu.

Pengeringan dapat dihentikan setelah timbul bau yang khas dari daun nilam dan kadar air diperkirakan mencapai 15% s/d 17 %. Lama pengeringan antara 4 s/d 7 hari. Setelah daun nilam kering bisa segera dijual atau disimpan. Penyimpanan daun nilam dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penyusutan dan menurunkan jumlah minyak yang dihasilkan


Untuk proses penyulingan cara yang terbaik adalah penyulingan dengan uap langsung dan peralatan yang terbuat dari bahan SS dan MS. Minyak nilam yang lama disimpan dalam waktu tertentu memiliki harga yang lebih tinggi daripada yang baru disuling karena memberikan bau yang lebih halus dan aromatik.


KRITERIA PASOKAN NILAM
Nilam diexport keluar negri dalam bentuk minyak nilam yang sudah jadi tetapi ada pula permintaan export berupa bahan baku ( raw material ) dalam bentuk rajangan nilam kering. Nilam rajangan yang memiliki nilai jual paling tinggi adalah apabila prosentasi rajangan daun lebih banyak daripada rajangan campuran lainnya seperti ranting kecil, ranting besar dan akar.

Nilam kering untuk keperluan exort dipacking menggunakan karung plastik setelah sebelumnya bahan baku rajangan kering tersebut dipres dengan mesin dalam bentuk balok-balok empat persegi panjang.


DAFTAR PUSTAKA

Melon

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI MELON
Melon merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar yang baik. Melon banyak diminta oleh pasar-pasar tradisional, supermarket dan swalayan. Diluar negri melon sangat diminati dan banyak diimport oleh negara-negara Eropa. Produsen melon terbesar adalah Spanyol. Negara pengexport melon antara lain Afrika Selatan, Chili. Columbia, Senegal, Elsavador dan Israel.

Melon dapat mempertinggi nilai gizi masyarakat dan memiliki harga relatif lebih tinggi dibandingkan komoditi sejenis lainnya seperti semangka, pepaya dan hortikultura. Dalam luasan 1 hektar dapat dipetik sekitar 6 s/d 10 ton melon segar. Hal ini tentu saja banyak memberi keuntungan pada produsen yang mengusahakan tanaman melon. Melon dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang mampu memberikan pendapatan lebih apabila dikelola secara agribisnis.


MANFAAT & KEGUNAAN MELON
Melon banyak disukai oleh semua kalangan sebagai buah yang memiliki rasa manis, segar dan berpenampilan exlusif. Melon dikonsumsi sebagai menu pencuci mulut setelah acara makan dan sudah menjadi pelengkap hidangan sehari-hari baik di warung-warung makan, restoran-restoran, cafe dan hotel-hotel berbintang.

Melon memiliki kandungan gizi yang cukup baik, dalam 100 gram buah melon mangandung kalori 23,0 kal, 0,6g protein, Kalsium 17mg, 2.400IU Vitamin A, 30mg Vitamin C, 0,045mg Thiamin, 0,065mg Ribloflavin, 1,0mg Niacin, 6,0g Karbohidrat, 0,4mg Besi, 0,5mg Nicotinamida, 93,0 Air dan 0,4g serat. Melon mengandung 94% air dan yang dapat dimakan adalah 50% – 75% dari total buah.

Kandungan Vitamin A dan Vitamin C yang terdapat didalam buah melon dapat lebih menyehatkan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh


SEKILAS BUDIDAYA MELON
Melon merupakan tanaman semusim yang dapat tumbuh pada ketinggian 300 -1.000 dpl dan beradaptasi dengan baik pada tanah liat berpasir dan banyak mengandung bahan organik dengan ( PH ) 5 - 7. Tanaman melon membutuhkan suhu udara yang cukup panas. Untuk perkecambahan benih dibutuhkan suhu antara 25-350C. Dan untuk masa pertumbuhannya membutuhkan suhu udara 20-300C.

Melon memiliki banyak jenis diantaranya Muskmelon yang merupakan jenis melon yang paling sering dikonsumsi, Casaba merupakan melon yang besar dengan warna kulit kuning pucat saat masak, Crenshaw yang beratnya bisa mencapai 5 kg, Honey dew merupakan melon yang paling manis, Persian Melon, Santa Claus, Sharlyn dan Sky Rocket.

Melon sangat memerlukan sinar matahari. Apabila kekurangan sinar matahari menyebabkan rasa buah melon menjadi kurang manis. Melon akan mengalami etiolasi pada awal pertumbuhannya bila kurang mendapat sinar matahari. Intensitas cahaya terbaik untuk tanaman melon adalah didaerah pegunungan karena didataran tinggi intensitas cahaya lebih besar dibandingkan dataran rendah

Melon benih yang akan disemaikan, terlebih dahulu direndam dalam air selama 2-4 jam. Pada saat bibit tanaman melon sudah berumur 10 – 14 hari sudah dapat untuk dipindah kelapangan. Setelah dewasa, tanaman melon akan mempunyai banyak cabang dan perlu dipangkas dengan cara dilanjarkan pada turus bambu yang hal ini berbeda dengan cara pemangkasan pada tanaman yang dihamparkan ditanah.

Melon adalah tanaman yang menghendaki udara yang kering untuk pertumbuhanya. Namun demikian tanah harus lembab. Pengairan harus dilakukan jika tidak terjadi hujan yang dilaksanakan pada sore atau malam hari. Tanaman mulai diberikan pupuk setelah berumur 10 hari dilapangan. Pemupukan yang sama dilaksanakan pada saat tanaman berumur 20 hari, 30 hari dan 40 hari dengan dosis dan jenis yang sama.

Melon memiliki potensi untuk menghasilkan 10 s/d 20 buah Setiap cabang dari tunas lateral mampu menghasilkan 1 - 2 calon buah namun tidak semuanya akan berhasil menjadi buah. Sebagian calon buah akan rontok karena tidak sempat diserbuki, sebagian lagi rontok karena tidak kebagian makanan. Paling ideal tiap satu tanaman hanya 2 s/d 3 buah saja yang dipelihara hingga dipanen.

Melon dapat dipanen rata-rata pada umur 75 hari tergantung varietasnya. Buah dapat dipanen jika telah terjadi rekahan pada pangkal buah. Ciri-ciri buah yang sudah tua dan masak adalah jika dipukul-pukul perlahan akan menimbulkan bunyi nyaring karena daging buah banyak mengandung gula serta rongga didalam buah sudah cukup besar.

Melon dapat berubah rasanya menjadi seperti ketimun atau labu air dan kehilangan rasa manisnya apabila waktu dipanen terjadi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus. Curah hujan dapat mengurangi kadar gula dalam buah.

Melon yang sudah dipetik, tidak boleh ditumpuk terlalu tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan.. Melon disimpan diruangan yang tidak lembab. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk, dan angin leluasa keluar masuk. Buah melon yang sudah terlalu masak tidak disatukan dengan buah setengah masak. Jika ada yang mulai busuk, harus dijauhkan dari tempat penyimpanan.


KRITERIA PASOKAN MELON
Melon yang diminta oleh pasar biasanya jenis Sky Rocket dan Honey Dew. Jenis Sky Rocket merupakan jenis yang paling disukai konsumen. Kriteria yang diminta adalah melon masak segar, memiliki berat antara 0,7 kg-1,8 kg, warna daging buah cerah hijau-kekuningan, daging mirip daging buah alpukat, kulit buahnya berurut, menyerupai jaring, rasanya manis dan aromanya harum sedangkan Honey Dew berkulit halus mengkilat, rasanya manis, tetapi aromanya tidak begitu harum.

Melon untuk kebutuhan pasar lokal tidak begitu diperhatikan grade-nya. Sortasi dilakukan hanya untuk memisah antara melon yang besar dan kecil serta menyingkirkan melon yang rusak setelah pemanenan. Melon dipacking dengan menggunakan keranjang-keranjang sesuai dengan besar dan kecil buah. Dalam jumlah banyak melon dikirim dengan cara dicurah dibak pengangkut.


DAFTAR PUSTAKA
- Ir. Nur Tjahjadi - Bertanam Melon – Yogyakarta : Kanisius - 1992

Terung

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI TERUNG
Terung termasuk jenis sayur yang telah dikenal luas oleh masyarakat dikota dan didesa. Permintaan masyarakat akan terung terus meningkat dari waktu kewaktu yang ditunjukkan dengan dengan semakin meluasnya daerah pemasaran komoditi ini. Terung banyak dijumpai dipasar-pasar tradisional, pedagang eceran bahkan swalayan dan supermarket.

Terung dengan kualitas yang bagus dan terjamin serta pasokan yang diharapkan bisa kontinu juga banyak diminta oleh swalayan, supermarket terkenal dan hotel-hotel besar untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Dengan adanya tuntutan kualitas maka harga terung bisa menjadi lebih tinggi apabila dibandingkan dengan harga dipasar lokal

Terung jenis terung jepang bahkan telah mampu menembus pasar export. Terung jepang termasuk jenis sayuran yang sudah masuk dalam daftar export. Permintaan komoditi ini terus meningkat setiap tahun. Terung jepang diexport dalam bentuk awetan. Pasar export potensial terung awetan saat ini adalah Jepang dan Singapura.

Terung mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, apabila dipelihara dengan baik dan menggunakan bibit unggul, dalam satu hektar bisa dihasilkan kurang lebih 30 ton terung. Oleh karena itu terung sangat potensial untuk dikembangkan dengan lebih meningkatkan produktivitasnya. Terung mempunyai prospek dan potensi yang sangat menjanjikan apabila dikelola secara agribisnis.


MANFAAT & KEGUNAAN TERUNG
Terung memiliki serat daging yang halus dan lembut sehingga rasanya enak saat dikonsumsi sbg bahan makanan. Terung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam tiap 100 gram terung segar terdapat kandungan zat sebagai berikut : 24 kal kalori, 1,1g protein, 0,2g lemak, 5,5g Krbohidrat, 15,0mg kalsium, 37,0mg fosfor, 0,4mg besi, 4,0SI Vitamin A, 5mg Vitamin C, 0,04 vitamin B1, 92,7g air.

Terung yang dimanfaatkan untuk hidangan makanan adalah buahnya. Bila dimasak terung akan menjadi layu dan menjadi lebih nikmat disantap. Terung dikonsumsi setelah disayur, digoreng atau untuk lalapan langsung dalam keadaan mentah. Terung memiliki bentuk dan warna yang sangat menarik yaitu ungu mengkilap sehingga menarik perhatian orang untuk membeli.

Terung dapat dipergunakan sebagai obat diantaranya untuk mengobati wasir. Beberapa jenis yang lain seperti terung Belanda berkhasiat mengobati penyakit tekanan darah rendah, menghilangkan gatal pada kulit, obat cuci perut dan mengeringkan kulit muka berlemak. Terung perat yang dibakar menyembuhkan penyakit kulit sementara bagian akarnya dapat mengobati sakit gigi. Terung ranti akarnya dipergunakan membalur luka.

Terung mempunyai banyak khasiat disebabkan adanya kandungan alkaloid solanin. Disamping itu terdapat juga senyawa solasodin yang dapat dipergunakan sebagai pencegah kehamilan.


SEKILAS BUDIDAYA TERUNG
Terung sangat mudah dibudidayakan dan tidak perlu penanganan yang rumit. Terung dapat hidup didataran rendah dan tinggi dengan ketinggian 1-1.200 dpl dan suhu optimum 18 – 25 derajat Celcius. Untuk pembentukan warna buah , terung memerlukan pencahayaan yang cukup. Terung tumbuh dengan baik di tanah lempung berpasir dan mengandung abu vulkanis dengan PH 5-6. Waktu penanaman terung yang tepat adalah pada awal musim kemarau.

Terung banyak macamnya antara lain terung gelatik yang sering disebut terung lalap, terung kopek dengan ciri buahnya yang panjang, terung craigi yang buahnya berbentuk bulat panjang ujung meruncing , terung jepang dengan buah bulat dan panjang silindris, terung medan yang buahnya bulat panjang dan berukuran mini, terung bogor yang bentuknya bulat besar berwarna keputih-putihan.

Terung pada umumnya diperbanyak dengan biji. Untuk memperoleh biji terung yang betul-betul berkualitas dapat diperoleh dengan membeli ditoko pertanian. Setiap satu hektar dibutuhkan 150 s/d 500 gram biji atau tergantung luasan lahan yang akan dipakai. Sebelum ditanam biji terung disemaikan terlebih dahulu di- bedengan semai.

Agar diperoleh tanah yang baik untuk pertumbuhan terung, perlu dilakukan langkah-langkah dalam pengolahan tanah yaitu penggemburan, pembuatan bedengan, pengapuran dan pemberian pupuk dasar. Setelah penanaman maka perlu dilakukan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi pengairan, penyulaman, pembumbunan, penyiangan, pemupukan serta pemberantasan penyakit.

Terung pada masa pertumbuhannya tidak terlepas dari hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman terung antara lain belalang, kutu daun, kutu trip, kumbang totol hitam, lalat buah, lembing hijau, penggerek batang, tungau kuning, tungau merah, ulat jengkal dan ulat tanduk. Sedangkan penyakit yang menyerang terung adalah bakteri dan virus. Cara pencegahan hama dan penyakit dengan disemprot bahan kimia.

Terung rata-rata dapat dipanen pada umur 3,5 bulan sejak tanam. Bila dirawat dengan baik tanaman dapat berproduksi hingga umur 5-6 bulan. Panen yang baik dilakukan sore atau pagi hari terutama saat musim kemarau. Waktu seperti itu merupakan saat yang tepat karena buah sedang bagus-bagusnya sehingga bisa diperoleh terung berkualitas.


KRITERIA PASOKAN TERUNG
Terung permintaan pasar lokal tidak begitu diperhatikan sortasinya karena keseragaman mutu dan kualitas tidak diutamakan. Kriteria yang diminta sangat sederhana yaitu terung yang segar, sudah di grade dengan besaran yang sama.dan kondisi bagus / tidak rusak.

Terung sama seperti tanaman sayuran lain yang cenderung bersifat tidak tahan lama serta mudah rusak dan busuk. Untuk itu proses penanganan setelah panen hingga terung terjual harus betul-betul diperhatikan agar produk dapat diterima konsumen dalam keadaan tetap baik.

Terung permintaan pasar lokal dipacking menggunakan karung plastik atau peti kayu ( krat ). Penataan posisi karung dibak pengangkut diatur sedemikian rupa sehingga satu sama lain tidak tertindih yang menyebabkan rusak sampai ditujuan. Untuk permintaan pasar swalayan dan supermarket terung dikemas dengan plastik khusus atau kardus atau sesuai permintaan konsumen.

Terung untuk keperluan export harus dilakukan sortasi karena membutuhkan beberapa kriteria mulai dari jenis, kesegaran, besar kecil bentuk buah, warna, dan panjang. Kriteria terung yang diminta untuk export adalah berjenis terung jepang, kondisi segar, berwarna ungu cerah mengkilap, lurus dan panjang kurang lebih 11 cm.



DAFTAR PUSTAKA
- A.Adi Soetasad, Sri Muryanti,Drs. Hendro Sunarjono - Budidaya Terung lokal ,Terung Jepang - Jakarta : Penebar swadaya - 2003
- Ir. Pracaya - Bertanam sayuran organik di kebun, pot dan polibag - Jakarta : Penebar Swadaya - 2006
- Elly. R - Bisnis Laris Terong Medan -Trubus , Nopember - 1982
- Imdat H.P, Abjad Asih Nawangsih - Sayuran Jepang - Jakarta : Penebar swadaya - 1995
- Lingga, Pinus - Petunjuk pengunaan pupuk - Jakarta: Penebar swadaya - 1986
- Najiyati. S , Danarti - Petunjuk Mengairi dan menyiram tanaman - Jakarta : Penebar swadaya - 1991
- Sudarmo, Subiyakto - Pengendalian Serangan Hama Sayuran dan palawija - Yogyakarta : Kanisius -1990
- Sunaryono, Hendro - Kunci Bercocok Tanam Sayuran penting di Indonesia - Bandung : Sinar baru - 1981

Pisang

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI PISANG
Pisang merupakan komoditi yang bisa ditemui diberbagai tempat seperti pasar tradisional, warung-warung makan, restoran, hotel, swalayan, supermarket dan lain-lain yang hampir setiap hari selalu tersedia dalam kondisi baru dan segar. Pisang dapat dikonsumsi segar dan dapat diproduksi menjadi makanan olahan.

Komoditi pisang telah diexport oleh beberapa perusahaan di-Indonesia dalam bentuk olahan. Negara-negara pengimpor potensial pisang segar dan olahan antara lain Jepang, Korea selatan, Austria, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Salandia baru, Swiss dan Amerika Serikat.

Pisang di Indonesia masih sangat rendah produktivitasnya dibandingkan negara-negara produsen pisang lainnya. Hal ini disebabkan pada umumnya komoditi pisang masih dibudidayakan secara tradisional dan belum banyak yang berorientasi kepada agribisnis.

Pisang dapat lebih dikembangkan dan ditingkatkan produktivitasnya di-Indonesia karena ketersediaan lahan yang masih luas dan subur, kesesuaian iklim, potensi tenaga kerja yang banyak dan peluang pemasaran komoditi pisang yang semakin main terbuka luas.

Berbagai faktor diatas menunjukkan bahwa komoditi pisang memberikan banyak peluang kepada masyarakat akan pemenuhan perbaikan gizi, perluasan lapangan kerja, perluasan usaha, pengembangan agribisnis , peningkatan exort dan terutama untuk meningkatkan pendapatan.


MANFAAT & KEGUNAAN PISANG
Pisang memiliki berbagai manfaat baik buah atau bagian-bagiannya. Selain dikonsumsi segar pisang juga digunakan sebagai bahan baku makanan olahan. Pisang masak mengandung gizi yang cukup tinggi dan lengkap serta berkhasiat obat. Dalam setiap 100 gram jantung pisang segar mengandung 31 kal. Kalori, 1,2 protein, 0,3 g lemak, 7,1 karbohidrat, 3,00 mg kalsium, 5,00 mg fosfor, 0,1 mg zat besi, 170,0 SI Vitamin A, 0,05 mg vitamin B, 10,0 mg vitamin C, dan 90,2 g air.

Pisang yang masak didalamnya terdapat serotonin yaitu bahan kimia yang menghambat pengeluaran asam hidrokhlorik yang berlebihan didalam perut sehingga berfungsi untuk pengobatan gangguan pencernaan tukak lambung. Pisang juga berkhasiat bagi penderita campak, hepatitis, tuberkolosis dan radang tonsil yaitu dengan cara pisang yang sudah dilumat halus dicampur 1 gelas air kelapa muda dan sedikit madu kemudian disaring airnya untuk diminum.

Pisang dapat mengobati sembelit, wasir berdarah, sariawan dan tidak dapat tidur. Cara pengobatannya dengan memakan sebuah pisang dan minum segelas susu setiap malam. Demikian halnya bintil-bintil pada wajah, jerawat dan kerut-kerut kulit wajah dapat diobati dengan diolesi ramuan masker campuran buah pisang dan 1 sendok teh air mawar . Dilakukan 1 kali sehari selama 5 hari ..

Pisang juga dapat mengobati Bronkhitis kronis dengan cara memasukkan dua butir cengkih dan lima butir merica kedalam sebuah pisang dan dibiarkan semalam suntuk kemudian paginya dimakan secara kontinu selama dua minggu.

Air bonggol pisang batu / pisang klutuk dan kapok dapat dimanfaatkan sebagai obat penyembuh sakit desentri, pendarahan usus, memperbaiki pertumbuhan rambut dan untuk berkumur apabila sedang sakit amandel. Air batang pisang dapat juga untuk mengobati sakit kencing, panas dan penawar keracunan ataupun gigitan ular tertentu

Pisang selain dikonsumsi segar dapat diolah dengan cara digoreng, direbus, dibuat sale dan gaplek. Pisang dapat diolah menjadi tepung, keripik pisang dan puree. Export pisang dalam bentuk olahan yang sudah diperdagangkan diluar negri adalah keripik pisang. Bunga atau jantung pisang dapat dijadikan sebagai bahan makanan bergizi tinggi seperti lalap masak, diurap, pencampur pecal atau diolah menjadi abon jantung pisang.

Pisang setelah ditebang meninggalkan limbah berupa bonggol dapat dimanfaatkan untuk membuat sabun dan pupuk kalium. Batang semu pisang dapat dipergunakan sebagai pembungkus tembakau, dibuat tali atau dipotong-potong kecil sebagai bahan pakan ternak. Daun pisang didayagunakan untuk membungkus berbagai keperluan sehari-hari disamping dimanfaatkan juga sebagai pakan ternak.

Pisang abaca adalah penghasil serat untuk keperluan industri kertas, industri textile, bahan baku pembuat dolar yen. Bagian yang dipakai adalah batang luarnya. Batang pisang Abaca juga dapat diolah sebagai kain jok, popok bayi, pembungkus kabel, pembalut wanita, kertas teh celup dan bahkan peredam suara pesawat terbang.


SEKILAS BUDIDAYA PISANG
Pisang di-Indonesia mempunyai ragam varitas atau kultivar yang cukup banyak seperti pisang ambon, barangan, raja bulu, raja sere, badak, kapok kuning, nangka, tanduk, agung, emas dan lain-lain. Tanaman pisang pada umumnya dikembangkan secara vegetatif berupa anakan atau belahan bonggol dan bibit hasil kultur jaringan.

Pisang akan menghasilkan tandan buah yang besar-besar apabila ditanam pada musim penghujan dikarenakan pembuahannya jatuh pada musim penghujan pula. Penanaman pisang dapat dilakukan secara monokultur, system surjan dan lain-lain.

Pisang dapat ditanam hingga ketinggian 1.000 dpl, namun untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah didaerah dengan ketinggian 400 m – 600 m dpl, suhu udara 15 s/d 35 derajat Celcius, curah hujan 1.400 mm – 2.500 mm pertahun dan merata sepajang tahun. Tanaman pisang dapat tumbuh di setiap jenis tanah dengan derajat keasaman ( PH ) 5 – 7,5.

Pisang harus dipelihara secara kontinu. Pemeliharaan pisang meliputi pengairan, pemupukan, penyiangan, penggemburan, pengaturan anakan, pemotongan bunga, pengendalian organisme pengganggu, pembungkusan buah tandan dapemasangan penyanga batang
.
Penentuan waktu panen penting sekali terutama berhubungan dengan ketepatan waktu pengiriman apakah dijual untuk permintaan pasar lokal atau export. Pisang tidak boleh dipanen terlalu muda karena menyebabkan sulit masak dalam proses pemeraman. Sebaliknya apabila pisang dipanen terlalu tua akan mempercepat pematangan buah dan mudah rusak saat pengangkutan.

Pisang dapat dipanen dengan melihat cirri-cirinya , pada umur 80 hari siku-siku buah masih tampak jelas. umur 90 hari tinggal 1 s/d 3 siku yang kelihatan, pisang umur 100 hari semua siku pisang sudah hampir lenyap, umur 110 hari pisang sudah bulat penuh, tidak ada siku sama sekali dan kulitnya hampir menguning.

Pisang yang masak selain didapatkan secara alami masak dipohon bisa pula dengan dikarbid selama 2 hari atau mengunakan timbun daun. Kelemahan pisang karbid adalah cepat menjadi busuk sementara pematangan dengan ditimbun daun semakin cepat matang pisang semakin cepat pula pisang menjadi rusak.

Pisang dapat diperpanjang masa simpannya dengan cara pelilinan, tujuan pelilinan adalah mengawetkan dan mempertahankan kesegaran pisang. Dalam keadaan biasa pisang ambon dapat bertahan 9 hari namun setelah diberi emulsi lilin 6% memiliki daya simpan hingga 19 hari, Pisang bulu yang biasanya bertahan 12 hari apabila diberi emulsi lilin 9% dapat berdaya simpan hingga 22 hari.


KRITERIA PASOKAN PISANG
Pisang permintaan export harus memenuhi persyaratan dan kriteria bentuk buah yang bagus, warna kulit buah cerah, tidak ada bercak-bercak yang menempel pada buah, tidak rusak dan bebas dari jamur / cendawan. Pisang berumur minimal 90 .hari setelah berbunga dan masih nampak jelas garis-garis sikunya, Tangkai bunga pada ujung buah sudah luruh, ukuran buah sudah maximal dan warna buah hijau kekuning-kuningan

Pisang permintaan pasar export diperlukan grade yang harus dipenuhi seperti contoh pisang Raja harus memiliki panjang kurang lebih 14 cm dengan diameter3 cm. Berat buah rata-rata 112 gram, tidak boleh ada luka dan warna kulit merah/ kuning. Grade ditentukan oleh pembeli dan biasanya antara pembeli yang satu dengan yang lain memiliki permintaan yang berbeda .

Pisang untuk permintaan pasar lokal biasanya tidak ditentukan kriteria. Yang terpenting pisang sampai ditempat penampungan tidak rusak dan tidak dalam keadaan kondisi matang penuh. Pengangkutan pisang sampai ditempat penampungan dipakai cara curah.



DAFTAR PUSTAKA
- Ir. H. Rahmat Rukmana MBA , M.Sc - Usaha Tani Pisang - Yogyakarta : Kanisius - 1999
- Hendro Sunarjono - Pengenalan Jenis buah-buahan dan bercocok tanam buah-buahan penting di Indonesia - Bandung : Sinar Baru - 1986
- Fendy R. Paimin - Sentra Pisang di OKU - Trubus No. 294, Thn. XXV, Mei - 1994
- Bambang Cahyono - Pisang, Budidaya dan Analisis Usaha tani - Yogyakarta : kanisius - 1995
- Direktorat Gizi Dep Kes RI - Daftar Komposisi Bahan Makanan - Jakarta : Bhratara Karya Aksara - 1981
- Onny Untung, Rahmat Sutarya - Pisang-pisang Terkenal di Indonesia - Trubus No. 257, Thn.XXII, Feb - 1992
- Onny Untung, Rahmat Sutarya - Peluang Pisang di pasar Interasional - Trubus, No. 257, Thn. XXII, Feb - 1992

Pepaya

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK DAN POTENSI PEPAYA
Pepaya diperdagangkan dalam bentuk masak segar untuk dikonsumsi sebagai makanan buah ataupun mentah sebagai sayuran. Pepaya dikonsumsi oleh semua usia karena rasanya yang manis dan segar. Pepaya juga mengandung getah yang dipergunakan sebagai bahan baku industri. Diluar negri getah pepaya dipergunakan sebagai bahan sampingan di perusahaan industri penyamakan kulit dan pengolahan wool.

Pepaya banyak diminta oleh pasar tradisional, rumah-rumah makan, swalayan dan supermarket. Permintaan juga banyak berdatangan dari pedagang-pedagang buah yang bermunculan diberbagai tempat untuk menambah ragam dagangannya. Kondisi yang demikian menyebabkan permintaan pepaya cenderung meningkat dari tahun ketahun..

Pepaya termasuk komoditas yang memiliki potensi sangat bagus untuk dikembangkan dengan berorientasi kepada agribisnis. Dalam luasan 1 hektar bisa dipanen 30 s/d 60 ton pepaya sedangkan untuk papaine bisa dihasilkan kurang lebih 130 kg. Pembudidayaan dan pengembangan tanaman pepaya yang intensif dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.


MANFAAT DAN KEGUNAAN PEPAYA
Pepaya dan semua bagaian-bagiannya dapat dimanfaatkan. Selain untuk keperluan konsumsi pepaya dapat dipergunakan sebagai bahan obat-obatan. Akar pepaya dapat dipergunakan menyembuhkan penyakit ginjal dan mujarab untuk pengobatan kandungan kencing. yaitu dengan cara merendam akar pepaya dengan air dingin kemudian diminum.

Pepaya mempunyai akar yang dapat direbus dan diminum untuk membasmi cacing kremi. Akar papaya gandul yang direndam dalam arak dan dicampur minyak kayu putih dapat dipergunakan sebagai obat luar untuk penyembuh sendi tulang yang sakit sedangkan ampas batang papaya dapat dipergunakan sebagai penghilang rasa mual.

Pepaya memiliki daun muda yang apabila diperas airnya kemudian diminum sangat mujarab untuk obat malaria, panas, kejang perut ,perangsang nafsu makan anak dan obat penyakit beri-beri. Didalam daun pepaya banyak terdapat sejenis alkaloid yang disebut Carpain yang bersifat dapat membuat urat jantung menjadi kejang. .

Pepaya memiliki bunga sebagai obat perangsang makan anak-anak. Rebusan bunga pepaya dapat dipakai sebagai obat penyakit kuning. Biji pepaya yang ditumbuk halus dan dicampur larutan cuka mujarab bagi orang yang terserang masuk angin.karena dapat mengeluarkan peluh dengan banyak dan aman. Dengan makan atau menelan biji pepaya dapat terbebas dari cacingan.

Pepaya mengandung papaine yang dapat membuat daging keras menjadi empuk. Papaine juga dipergunakan sebagai bahan sampingan untuk penyamakan kulit. Papaine berguna menghilangkan noda yang melekat pada sutra alam, mengolah wol agar jangan sampai mengkerut dan menjernihkan minuman.

Getah pepaya mengandung enzyme papaine dan chymopapaine yang dapat mencernakan protein dan mengentalkan air susu. Kuda yang diberikan perasan air daun pepaya muda akan terhindar dari penyakit kremi, mulas ataupun penggumpalan lendir

Pepaya masak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu gula buah 10%, zat asam 0,1% , lemak 0,1 %, Abu 0,6%, serat 0,7% dan Air 90%. Didalamnya juga terdapat kandungan vit. A dan vit. C. Pepaya masak dipergunakan sebagai bahan baku minuman sedangkan pepaya muda dipakai sebagai bahan makanan, campuran rujak, dibuat sayuran dan manisan.


SEKILAS BUDIDAYA PEPAYA
Pepaya dapat ditanam didataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 dpl. Semakin tinggi tempat pepaya ditanam akan mengurang kadar manisnya karena rasa manis ditentukan oleh intensitas sinar matahari dan kelembapan udara.Tanaman pepaya tumbuh baik apabila ditanam ditanah yang agak berat bercurah hujan 5 – 6 bulan basah dengan air dalam tanah 50 – 200 cm.

Pepaya untuk pertumbuhannya membutuhkan Phospor, Nitrogen dan Kalium. Phospor diperlukan untuk pembentukan bunga dan mempercepat pemasakan buah. Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah banyak karena diperlukan pertumbuhan vegetatif yang cepat. Kalium diperlukan untuk pembentukan gula buah dan memberi daya tahan akan kekeringan.

Pepaya yang ditanam dalam kondisi baik dapat bertahan hidup hingga umur 3 s/d 4 tahun. Agar tanaman pepaya dapat berproduksi optimal ada beberapa faktor yang harus dipenuhi antara lain kebun terbebas dari rumput, tidak kekurangan sinar matahari, penanaman bersifat monokultur dan lubang tanam cukup besar hingga mampu menampung pupuk organis yang cukup banyak.

Pepaya yang dibudidayakan agar dapat memberikan hasil yang memuaskan maka yang harus dilakukan dalam pemeliharaan adalah mengurangi tanaman yang sudah disemaikan dan menentukan jenis kelamin pohon setelah berumur 4 s/d 5bulan, melakukan penyiangan dan pemupukan, mengatur pengairan dan menentukan ketepatan waktu untuk proses pemanenan.

Pepaya memiliki musuh hama dan penyakit yang menyerang pohon dan bagian-bagiannya antara lain hama tungau yang menyerang daun, keong yang merusak kulit batang dalam, kelelawar dan burung. Penyakit yang sering menyerang adalah Jamur Pythium yang merusak leher akar, Bakteri papayae dan virus yang menyerang daun hingga kelihatan mengering dan keriting.

Pepaya dipanen sesuai keperluannya, apabila dikonsumsi untuk sayuran maka dapat dipetik muda sedangkan apabila dikonsumsi untuk pemenuhan buah maka dapat dipetik masak tua. Pemanenan buah pepaya tua sebagai makanan buah dilakukan setelah terdapat tanda-tanda perubahan warna dari hijau menjadi kekuningan dan getah yang keluar dari buah tua berwarna agak jernih.


KRITERIA PASOKAN PEPAYA
Pepaya untuk permintaan pasar lokal adalah buah yang sudah tua dengan kondisi buah 95% berwarna hijau disertai semburat warna kuning di antara tengah dan ujung pepaya. Penampakan luar buah kelihatan mengkal tetapi apabila dibelah sudah menunjukkan warna merah kekuningan dibagian dalamnya.

Pepaya permintaan pasar lokal tidak diperlukan grading. Sortasi dilakukan hanya untuk memilah-milah besar kecil serta tingkat kematangan buah. Pepaya ukuran besar dikumpulkan menjadi satu dengan yang besar sementara yang berukuran kecil digabung dengan yang kecil, buah yang sudah masak dipisah dengan buah muda.

Pepaya permintaan pasar lokal dikemas memakai bungkus kertas koran untuk melindungi dari gesekan dan kotoran-kototoran agar tidak melekat pada buah, disamping itu supaya penampilan buah menjadi lebih menarik pada waktu dijual. Pepaya yang sudah dikemas dipacking dengan keranjang bambu atau dicurah langsung dengan ditata rapi di-bak pengangkut.

Permintaan getah pepaya / papaine dikirim dalam bentuk powder yang berwarna putih bersih. Bubuk papaine dengan kriteria seperti ini bisa didapatkan apabila pada waktu pengeringan mendapat panas yang optimal dan selisih antara pengerokan getah dan proses pengeringan tidak terlalu lama.


DAFTAR PUSTAKA
- Wahju Muljana - Bercocok tanam pepaya - Semarang : Aneka Ilmu - 2006

- Yoseph Polandos - Tumbuhan Hijau Pabrik Makanan - Jakarta : Balai Pustaka - 2000
- Drs. Daryanto - Bercocok tanam Buah-buahan - Semarang : Aneka Ilmu - 2006

- Direktorat Gizi DepKes RI -Daftar Komposisi Bahan Makanan -Jakarta : Bhratara Karya Aksara - 1981














Jagung

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI JAGUNG
Jagung sebagai sumber karbohifrat memegang peranan penting sebagai bahan pangan di Indonesia. Namun karena produksi dan pasokan jagung dalam negri hingga saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan sendiri , jagung masih sering didatangkan dari luar.

Terjadinya import jagung disebabkan karena panen jagung yang tidak merata, dimana pada waktu panen terjadi surplus. Karena belum tersedia media penyimpanan yang memadai maka jagung dijual keluar negri sehingga pada waktu terjadi kekurangan produksi, untuk memenuhi kebutuhan harus dilakukan import.

Jagung juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri dan makanan ternak yang tingkat kebutuhannya sangat besar. Penggunaan jagung sebagai bahan pakan untuk peternakan ayam menunjukkan lonjakan permintaan jagung setiap tahun.


MANFAAT & KEGUNAAN JAGUNG
Jagung merupakan sumber karbohidrat setelah beras. Jagung mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti : Zat gula, kalium, asam jagung dan minyak lemak. Jagung dapat langsung dimakan begitu saja setelah direbus, digoreng atau dibakar.

Jagung selain sebagai bahan pangan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng. Minyak goreng dari bahan jagung yang sudah tua memiliki keistimewaan yaitu minyak yang dihasilkan tidak mengandung kolesterol yaitu zat yang dapat menaikkan tekanan darah seseorang.

Jagung yang sudah tua dan betul-betul kering dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan tepung maizena yang dapat diolah untuk membuat berbagai makanan. Jagung dapat pula dipakai sebagai bahan makanan ternak , bahan baku industri makanan yang permintaannya cukup besar. Jagung mempunyai manfaat yang bermacam-macam sesuai kondisinya.

Jagung muda dapat dimanfaatkan sebagai makanan dalam bentuk sayur. Daun jagung yang masih muda setelah direbus dan dikeringkan dapat digunakan sebagai pembungkus rokok atau makanan ternak. Disamping itu daun, tongkol dan rambut jagung yang masih muda dapat dipergunakan sebagai bahan obat.


SEKILAS BUDIDAYA JAGUNG
Jagung bisa ditanam dilahan kering, pasang surut dan persawahan. Penanaman jagung dilahan kering pemenuhan kebutuhan air sepenuhnya tergantung curah hujan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, dibutuhkan penanganan yang lebih, dalam hal : pemilihan varitas, pengaturan pola tanam, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyulaman, penjarangan, penyiangan, pembubunan dan pengairan.

Jagung yang ditanam dilahan pasang surut merupakan cara yang potensial karena di-Indonesia banyak lahan yang belum dimanfaatkan. Penanaman dilakukan dengan meningkatkan kesuburan tanah dan menaikkan PH tanah yang umumnya rendah ( 3-5 ) melalui pemberian kapur dan fosfat. Penanaman yang baik adalah dilahan yang tidak terluapi air pasang dan kedalaman air tanah kurang dari 50 cm.

Jagung yang ditanam dilahan persawahan lebih menguntungkan daripada penanaman dilahan kering, maupun dilahan pasang surut. Hal ini dikarenakan tingkat kesuburan tanah sawah lebih baik dan ketersediaan air yang lebih terjamin karena adanya irigasi. Kesempatan peningkatan produktivitas jagung persatuan luas lebih banyak apabila dibandingkan dengan lahan kering maupun lahan pasang surut.

Jagung yang ditanam di lahan kering, lahan persawahan maupun dilahan pasang surut dapat menggunakan varietas unggul bersari bebas atau varitas unggul hibrida. Beberapa varitas bersari bebas yang dapat dipakai adalah Rama, Wisanggeni, Bisma, Wiyasa, Arjuna dan Kalingga. Sementara Varietas Hibrida yang dianjurkan seperti Pioneer-3, pioneer-4, pioneer-5, bisi-1, bisi-2.

Waktu tanam jagung dilahan sawah dan pasang surut ditanam pada saat musim kemarau. Sementara waktu tanam dilahan kering ditanam pada waktu awal musim penghujan. Penanaman dilahan kering hanya dapat dilakukan satu tahun dua kali. Jagung dapat ditanam dengan pola tanam tunggal atau tumpangsari. Pola tanam berdasarkan kondisi iklim lokasi penanaman
n
Jagung lahan kering ditanam dengan cara penugalan dengan benih setiap lubang 2-3 biji. Pada waktu pertumbuhan jagung perlu dipupuk menggunakan pupuk organik missal pupuk kandang dan anorganik seperti urea, kcl, SP-36. Penyulaman dilakukan sekitar 7-10 hari setelah tanam sedangkan penjarangan dilaksanakan 2-3 minggu setelah penanaman.

Penyiangan perlu dilakukan untuk mengendalikan gulma yang tumbuh diarea penanaman. Supaya pertumbuhan tanaman dapat tegak dan kokoh maka dilaksanakan pembubunan. Jagung banyak membutuhkan air pada saat pertumbuhan vegetatif hingga periode pengisian biji.dan akan berkurang kebutuhannya hingga periode pemasakan tongkol.

Jagung yang ditanam dilahan persawahan perlu dilakukan pengolahan lahan. Penanaman dilahan irigasi dilakukan saat musim kemarau dengan sistim tugal atau persemaian apabila kondisi tanah berdrainase jelek. Benih jagung ditanam tiap satu lubang satu benih.Umumnya dengan bedengan lebar 1m berisi dua baris tanaman.

Pemupukan tanaman dilahan persawahan tidak jauh berbeda dengan pemupukan dilahan kering. Penanaman jagung dilahan persawahan tergantung dari jaringan irigasi dilokasi penanaman. Penyiangan dilakukan apabila pertumbuhan gulma dirasa mengganggu.Pembumbunan dilakukan setelah penyiangan kedua.

Jagung yang akan ditanam dilahan pasang surut perlu dibuatkan guludan pada lahan dengan tinggi kurang lebih 30 cm dari permukaan air pasang tertinggi. Pengapuran dengan dolomite dilakukan pada lahan yang bersifat sulfat masam dan lahan gambut sebanyak 1 ton / hektar. Proses pengapuran dilaksanakan bersamaan dengan saat pengolaha tanah.

Jagung yang ditanam dilahan pasang surut dipupuk kandang kurang lebih 10 ton / hektar yang dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah setip musim. Pemupukan dilakukan dengan cara larikan. Kegiatan penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 7-10 hari yang dilanjutkan dengan pembumbunan. Penyiangan dilakukan apabila gulma sudah dirasa sangat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Jagung juga tidak terlepas dari hama dan penyakit pada waktu pertumbuhannya. Terdapat banyak jenis hama yang menyerang jagung diantaranya adalah ulat tanah, lalat bibit, ulat grayak,penggerek jagung, penggerek batang merah jambu dan penggerek tongkol sementara penyakit yang menyerang jagung dapat disebabkan oleh jamur, bakteri dan nematoda

Jagung dipanen berdasarkan kebutuhannya. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal maka pemanenan harus dilakukan tepat waktu. Jagung dapat dipanen pada tingkat kemasakan yang berbeda. Apabila dipetik terlalu muda akan menghasilkan jagung yang memiliki kualitas dan daya simpan yang rendah sementara jagung yang dipanen terlalu tua akan menghasilkan jagung berkualitas rendah pula.

Jagung hasil panen apabila akan disimpan, terlebih dahulu dilakukan sortasi untuk memisahkan tongkol yang besar dan kecil yang dilanjutkan dengan pemipilan. Pemipilan bertujuan melepaskan biji dari tongkol, memisahkan kotoran, menghindarkan kerusakan dan memudahkan pengangkutan. Setelah dipipil butiran-butiran jagung dikeringkan.

Jagung dikeringkan dengan tiga macam cara yaitu melalui bantuan sinar matahari, dengan bantuan alat mekanis dan diasap. Tujuan pengeringan adalah mencegah kerusakan, meningkatkan daya simpan dan mempertahankan vitalitas benih. Jagung dikeringkan hingga berkadar air 14 %. Setelahnya jagung dimasukkan plastik kedap udara rapat dan disimpan didalam gudang yang kering dengan alas papan. .


KRITERIA PASOKAN JAGUNG
Jagung untuk keperluan sayur maka yang dipasok adalah jagung yang diperkirakan sudah berumur 1,5 bulan yang yang ditandai dengan kelobot yang masih hijau dan apabila biji ditekan atau dipijit belum terasa keras dan akan mengeluarkan cairan berwarna putih seperti santan.

Jagung untuk keperluan konsumsi seperti direbus dan dibakar maka yang dipasok adalah jagung yang memiliki tanda-tanda ujung daun bagian bawah mulai mengering dan keadaan tongkol sudah mulai berat, biji jagung sudah terasa agak keras dan bila dipijit mengeluarkan butiran seperti tepung basah.

Jagung untuk keperluan pembuatan makanan pokok, pembuatan tepung dan makanan ternak maka yang dipasok adalah jagung sudah berumur 3 bulan atau sudah masak tua. Ditandai dengan ciri-ciri kelobot, daun dan batang sudah menunjukkan warna kuning, biji jagung sudah nampak keras dan bila ditekan dengan kuku tangan bijinya tidak nampak bekas tekanan.

Jagung untuk keperluan pembenihan dan persediaan makanan maka yang dipasok adalah jagung yang sudah kering ditempat / kering mati yang ditandai dengan bIji yang sangat keras, kering dan tampak berkerut. Kelobot sudah mengering dengan warna kecoklatan dan semua bagian tanaman telah kering dan mati.

Jagung permintan pasar lokal biasanya dipacking mengguanakan karung plastik dengan isi antara 20kg s/d 50 kg setiap karungnya.


DAFTAR PUSTAKA
- Dr. T. Adisarwanto,Yustina Erna Widyastuti - Meningkatkan Produksi Jagung dilahan kering, sawah dan pasang surut - Jakarta : Penebar swadaya – 2004
- Sugeng H.R - Bercocok tanam Palawija - Semarang : Aneka Ilmu - 2001
- Siswoputranto - Komoditi Export Indonesia - Jakarta : PT. Gramedia – 1976
- Lingga, Pinus - Petunjuk penggunaan pupuk - Jakarta : Penerbit swadaya – 1986
- Danarti, Sri Najiyati - Palawija, budidaya dan analisis usaha tani - Jakarta : Penebar swadaya 1998










Paprika

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


POTENSI & PROSPEK PAPRIKA
Paprika bisa dikatakan sebagai komoditi sayuran kelas menengah atas. Karena yang paling sering mengkonsumsi adalah restoran-restoran mewah dan hotel-hotel berbintang yang menghidangkan masakan berbahan baku paprika.

Paprika belum banyak dikonsumsi oleh masyarakat didalam negri karena belum memasyarakatnya buah paprika dan masih sedikit jenis masakan-masakan khas Indonesia yang menggunakan buah paprika disamping itu masih tergolong mahal dibanding dengan cabe besar biasa.

Paprika terus meningkat permintaannya terutama dari para pemasok hotel, restoran, catering dan pasar swalayan di kota-kota besar yang masih merasa kekurangan suplai. Berkembangnya sektor pariwisata membuat hotel dan restoran besar menjadi semakin bertambah dan banyaknya pengunjung luar negeri yang rata-rata makanan mereka menggunakan paprika.

Paprika merupakan komoditi berprospek cerah karena peluang pasarnya masih luas dan harganya pun cukup tinggi dibandingkan komoditi sayuran yang lain. Hal ini dikarenakan petani yang mengupayakan paprika masih sangat sedikit jumlahnya. Dalam luasan 1 hektar bisa dihasilkan 5 s/d 10 ton paprika. Paprika dapat dijadikan sebagai satu peluang usaha yang menguntungkan.


MANFAAT & KEGUNAAN PAPRIKA
Paprika termasuk kedalam golongan cabe yang tidak pedas. Paprika banyak digunakan sebagai bahan baku masakan terutama dipakai untuk bahan baku aneka masakan luar negri. Paprika mempunyai rasa tidak pedas karena tidak ada kandungan Capsicin yaitu zat yang menimbulkan rasa pedas cabe.

Paprika kaya akan karoten, vitamin B serta vitamin C. Kandungan gizi yang terdapat didalam paprika tiap 100 gram buah hijau segar adalah : 0,9g protein, 0,3g lemak, 4,4g karbohidrat, 7,0mg Ca, 0,4mg Fe, 22mg P, 540 IU vitamin A, 22,0mg vitamin B1, 0,002mg vitamin B2, 0,4 Niacin adan 160mg vitamin C. Paprika juga mengandung asam askorbat yang nilai gizinya setiap 100 gram buah paprika 29 miligram kalori, 11 miligram kalium, 870 IU vitamin, 0,03 miligram riboflafin, 0,05 miligram Niasin.


SEKILAS BUDIDAYA PAPRIKA
Paprika termasuk golongan tanaman cabe namun tidak memiliki rasa pedas karena tidak mengandung Capsicin. Paprika mempunyai banyak jenis antara lain : Wonder Bell, Takii ace, Jumbo sweet, Green Horn, Skipper, Colombo, Marengo dll. Paling sering dibudidayakan di Indonesia adalah Wonder bell, skipper dan blue star karena bentuknya menyerupai bel dan buahnya besar.

Paprika termasuk tanaman semusim yang dapat tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 700 – 1.000 dpl dengan kelembapan udara berkisar 80%. Tanaman paprika dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tanah lempung berpasir dengan PH yang cocok 6 – 7. Tanaman paprika membutuhkan suhu optimum untuk pertumbuhannya antara 18 s/d 23 derajat Celcius.

Paprika pada waktu dibudidayakan harus diperhatikan jenis medianya , jika lahan penanaman termasuk tanah berat maka harus dilakukan pembajakan terlebih dahulu. Permukaan bedengan yang akan ditanami harus gembur atau remah. Untuk menghambat pertumbuhan gulma bedengan diberikan mulsa setelah pemupukan dasar. Pengapuran dilakukan bersama-sama saat pemupukan dasar.

Paprika ditanam setelah bibit semai berumur kurang lebih 21 hari dan berdaun 5 – 7 helai serta sudah cukup kuat untuk dipindah dilahan penanaman. Penanaman dilakukan pada sore hari diatas jam 16.00 atau dari jam 06.00 s/d 0 8.00. Dimaksudkan agar tanaman tidak mengalami stress karena terkena terik matahari.

Paprika pada waktu perkecambahan harus dijaga kelembapannya agar didapatkan bibit yang baik saat persemaian. Apabila kekurangan unsur hara dan air paprika akan terhambat pertumbuhannya terutama pada pertumbuhan awal dan pembungaan. Paprika muda sangat disukai oleh serangga, saat umur 3 hari dilakukan penyemprotan dengan insektisida kontak yang berbau menyengat.

Paprika sangat peka terhadap intensitas cahaya yang tinggi sehingga untuk memperoleh hasil optimal, selama pertumbuhannya perlu diberikan naungan. Tanaman yang diberi naungan hasilnya lebih memberikan bobot. Paprika merupakan tanaman yang toleran terhadap kekurangan sinar cahaya matahari. Naungan dapat menggunakan plastik atau tanaman yang agak tinggi sebagai pelindung.

Paprika mempunyai musuh berupa penyakit yang timbulnya banyak dipengaruhi iklim dan keadaan tanaman yang terlalu lembab. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman paprika hampir sama dengan hama dan penyakit yang menyerang pada jenis tanaman cabe yang lain. Pengendalian hama dilakukan secara mekanis dan kimia, sedang pengendalian penyakit dilakukan secara kimia.

Hama yang biasa menyerang Pprika adalah Thrips sp, kutu daun ( aphids gossypii ), tungau ( poypbagotarsonemuslatus ), lalat putih ( white fly ) sedangkan penyakit-penyakitnya adalah Pythium sp, Rhizoctonia sp, Fusarium sp dan Cercospora sp selain itu juga terdapat penyakit fisiologis seperti Blossom end root.

Paprika mulai dapat dipanen pada saat berumur dua bulan sejak tanam. Pemanenan dilakukan untuk buah yang matang hijau dan matang berwarna. Untuk mengetahui kekerasan dan ketebalan buah dilakukan dengan dipijat. Buah siap panen akan berbunyi nyaring bila diketuk dan tidak berubah bila ditekan. Paprika dipetik dengan tangkai buahnya. Rata-rata berat buah panenan 200 s/d 250 gram.

Paprika setelah dipanen sebaiknya disimpan agar kualitas buah tetap terjamin sebelum sampai ketangan konsumen. Penyimpanan di-ruangan dengan suhu 7 – 10 derajat Celcius sangat baik untuk mempertahankan kualitas paprika.


KRITERIA PASOKAN PAPRIKA
Paprika permintaan pasar lokal adalah paprika yang sudah masak. Kriteria paprika matang hijau adalah buah berwarna hijau mengkilat, daging buah keras tebal, mudah dilepaskan dari tangkainya, tidak cacat serta bebas dari hama penyakit.

Paprika dengan permintaan buah yang dipanen matang warna adalah buah yang sudah berwarna merata, daging buah tebal, tidak cacat serta bebas dari hama dan penyakit. Paprika memiliki banyak pilihan warna buah yaitu paprika warna merah, kuning, hijau, putih dan ungu.

Paprika yang akan dipasok harus disortasi terlebih dahulu berdasarkan grade. Paprika kelas A adalah buah paprika dengan kondisi tidak cacat berbentuk normal dan mempunyai berat 150 - 250 gram / buah. Paprika kelas B adalah buah paprika mulus dengan berat antara 80 - 150 gram / buah.

Paprika setelah di grade harus dipacking. Yang perlu diperhatikan dalam proses packing adalah kemasan yang digunakan, jumlah buah dalam kemasan, cara packing kemasan dan jumlah tumpukan kemasan yang masih bisa ditoleransi dalam angkutan agar tidak merusak buah. Paprika permintaan pasar lokal dipacking menggunakan keranjang-keranjang yang ber-aerasi udara baik.


DAFTAR PUSTAKA
- Ir. M.S. Iman Harjono - Budidaya Paprika ,cabai manis bernilai komersial - Solo : CV. Aneka -1996
Hama penyakit cabai dengan pengendaliannya - Trubus No. 315, Thn.XXVII, Juni - 1996
- Ir. Pracaya - Hama dan penyakit tanaman - Jakarta : Penebar Swadaya - 1991
- Anggoro Putranto - bagaimana cara tanaman berkembag biak - Wahana mandiri - 1987
- Sujatmaka - Memilih insektisida yang tepat - Trubus, Desember 1988
- Prihmantoro, Heru - Hidroponik sayuran semusim utk bisnis & hoby - Jakarta : Penebar Swadaya -2001

Sarang Burung Walet

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI SARANG WALET
Sarang walet memiliki prospek dan potensi perdagangan yang sangat bagus untuk dikembangkan. Saat ini Indonesia merupakan produsen dan pengexport sarang walet terbesar didunia. Mencapai lebih dari 75 % sarang wallet yang beredar didunia berasal dari Indonesia.

Sarang walet rumahan asal Indonesia menguasai hampir 98% pasokan pasar dunia karena bentuknya yang lebih bersih, lebih putih dan tidak terlalu tebal. Sementara pasar sarang walet hitam dipegang oleh Malaysia karena kualitasnya lebih baik dari pada sarang hitam yang diexport oleh negara produsen lain.

Sarang walet banyak diminta oleh importir terbesar saat ini yaitu Hongkong dan Amerika Serikat. Jangkauan pasar sarang walet asal Indonesia adalah Hongkong, China, Taiwan, Singapura, dan Kanada. Sekitar 80% pasar sarang walet Asia dipasok oleh produsen dari Indonesia.

Sarang walet memiliki harga yang berfluktuasi. Ditingkat exportir harga sarang walet hitam gua mencapai Rp 3.500.000 ,- / kg, Sarang rumput / seriti harganya sekitar Rp 2.500,000 ,- / kg, harga sarang walet gua warna putih bisa mencapai Rp 12.000.000 ,- / kg sedangkan sarang walet rumahan putih mencapai Rp 17.000.000 ,- / kg. Harga sarang walet dapat terjadi perubahan setiap waktu tergantung dari hasil negosiasi dan kesepakatan.


MANFAAT & KEGUNAAN SARANG WALET
Sarang walet berkhasiat sebagai obat untuk kesehatan yang biasanya dikonsumsi dengan cara dicampur dengan obat atau makanan. Sarang walet kebanyakan dipercayai memiliki khasiat dan obat oleh mayoritas masyarakat Cina baik didalam maupun luar negri.

Sarang walet dimanfaatkan untuk memperkuat kerja organ-organ tubuh terutama paru-paru, meningkatkan daya kerja syaraf, memperbaiki pencernaan, mengobati muntah darah, sakit batuk, kanker, menjaga vitalitas, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbarui sel-sel tubuh yang rusak


SEKILAS BUDIDAYA WALET
Sarang walet dihasilkan oleh liur burung wallet yang memiliki habitat dan tempat hidup asli di gua dalam hutan dan gua-gua yang berada dipinggir-pinggir laut. Sarang walet dihasilkan juga oleh burung walet yang sering menempati rumah-rumah tua dan bertempat tinggal di bawah jembatan. Sarang walet gua dalam satu tahun bisa dipanen hingga tiga kali

Jenis-jenis burung walet dialam antara lain : Collocaliamarginata, Collocalia esculenta, Collocalia brevirostis, Collocalia vanikorensis, Collocalia fuciphaga, Collocalia troglodytes, Collocaliamaxima dan lain-lain. Yang paling sering diperdagangkan sarangnya adalah Collocalia fuciphaga ( dibudidayakan sebagai burung walet ) , Collocalia esculenta ( dibudidayakan sebagai burung seriti ), Collocaliamaxima ( walet gua hitam )

Sarang walet harganya sangat mahal sehingga membuat banyak orang tertarik dan beramai-ramai mencoba peruntungan dibidang perniagaan sarang walet dengan membuat rumah-rumah walet buatan yang disesuaikan dengan lingkungan habitat aslinya. Biaya membuat rumah walet cukup mahal dan biasanya waktu yang dibutuhkan hingga walet mau bertempat tinggal sekitar 3 tahun.

Sarang wallet rumahan memiliki harga yang lebih mahal daripada sarang walet dari alam dikarenakan memiliki mutu dan kualitas yang lebih bagus. Sarang walet rumahan memiliki warna yang lebih putih dan bersih dibandingkan sarang walet gua yang cenderung berwarna putih kekuningan dan bercampur dengan bulu-bulu yang menyebabkab berwarna hitam.


KRITERIA DIMINTA
Sarang walet yang diminta untuk konsumsi export adalah sarang walet gua dan rumahan. Jenis sarang gua meliputi sarang putih, sarang merah , sarang hitam dan sarang seriti. Sementara hasil produksi rumahan yang diminta adalah sarang putih, sarang merah, sarang kuning dan sarang seriti. Sarang walet rumahan siap export dibedakan antara lain Balkon, Mini, Sudut, Kaki, Pecahan dan hancuran.

Sarang walet yang memenuhi kriteria standart harus bebas dari bahan kimia, tidak ada kotoran sedikitpun didalam sarang termasuk bulu dan sudah dibedakan berdasarkan jenis dan kelas mutu. Semakin bersih sarang dan makin baik kelas mutunya harganya semakin mahal. Kriteria standart ditentukan oleh pembeli.

Sarang walet harus memenuhi kriteria penilaian mutu dan grading yaitu memiliki bentuk sarang separo mangkok, tidak rusak atau pecah dan bentuknya tetap alami setelah dibersihkan, warna sarang putih kertas, kuning atau merah. Harga paling mahal adalah sarang berwarna merah.

Sarang walet yang diminta buyer berkadar air 5% s/d 20 % atau sesuai dengan permintaan dari masing-masing pembeli dari negara yang berbeda. Semakin rendah kadar airnya maka akan semakin tinggi pula harga sarang.

Sarang walet dikemas dengan cara disusun berdasarkan kelas dan grading. Pengemasan berdasarkan grading menggunakan satuan berat catty. Kemasan untuk exportt menggunakan plastik atau kotak formika transparan yang dikumpulkan dalam kotak berdaya tampung 10 s/d 20 kg sarang. Kotak diberikan pengamanan berupa lapisan alumunium tipis keliling.





















Ayam Pedaging

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture


PROSPEK & POTENSI AYAM BURAS PEDAGING
Ayam buras pedaging memiliki potensi pasar dan prospek yang sangat bagus. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan dan pertambahan jumlah penduduk . Meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun menyebabkan meningkatnya kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan baik hewani maupun hayati. Meningkatnya pendidikan, pendapatan dan kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi sangat mempengaruhi pula pada peningkatan permintaan daging ayam.

Ayam buras pedaging disukai hampir semua kalangan dan golongan usia. Bisa dikatakan bahwa daging ayam sudah menjadi satu kebutuhan dan sudah merupakan menu. Rasa daging yang enak, kandungan gizi tinggi dan harga yang terjangkau menyebabkan komoditi ayam buras pedaging memiliki potensi pasar yang baik dan berkelanjutan

Ayam buras pedaging memiliki daya serap pasar yang semakin meningkat . Hal ini dapat terlihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan rutin masyarakat seperti resepsi, pesta, pertemuan-pertemuan, harihari besar keagamaan dan bermacammacam kegiatan lainnya yang semuanya membutuhkan konsumsi daging ayam.

Ayam buras pedaging memiliki tekstur daging yang padat ditambah kelezatan daging yang sudah sangat dikenal masyarakat menyebabkan jumlah permintaan selalu meningkat. Ayam buras pedaging segar maupun olahan banyak ditemui diberbagai tempat setiap saat mulai pasar tradisional, rumah-rumah makan, restoran, supermarket dan hotel.

Ayam buras pedaging dikonsumsi tidak hanya di dalam negeri saja tetapi juga sudah di ekspor dalam bentuk mentah beku. Dengan kondisi demikian maka apabila dikembangkan produktivitasnya lebih lanjut ayam buras pedaging dapat memberikan harapan yang menjanjikan


MANFAAT & KEUNGGULAN AYAM BURAS PEDAGING
Ayam buras pedaging merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat diandalkan sebagai bahan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Daging ayam buras pedaging dapat diolah menjadi ayam goreng, ayam panggang, sop, semur ayam , sate, ayam cah sayur, opor ayam dan berbagai macam bentuk makanan lainnya dengan cita rasa yang lezat.

Ayam buras pedaging memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan ayam ras. Selain mudah diperoleh di pasaran daging ayam buras juga dapat dipakai sebagai pengganti daging sapi, domba, atau kambing dikarenakan ayam buras pedaging memiliki daging yang lebih padat.

Ayam buras pedaging menghasilkan limbah petemakan yang berupa bulu dan kotoran yang dapat dijual untuk mendatangkan pendapatan. Bulu merupakan bahan baku untuk kerajinan tangan seperti shuttlecock, lukisan dan pembersih debu sementara kotoran ayam dapat dijadikan pupuk yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Ayam buras pedaging dalam bentuk segar maupun olahan mudah didapatkan dimana saja mulai dari warung-warung kecil, restoran, hotel, rumah-rumah makan, pasar tradisional maupun swalayan besar dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Ayam buras pedaging unggul dalam pembudidayaannya yaitu dapat diusahakan pada lahan yang tidak begitu luas, tidak memerlukan teknologi tinggi, lebih hemat biaya tenaga kerja dan cukup dengan pemeliharaan intensif. Ayam buras pedaging memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan ayam ras. Ayam buras pedaging memiliki masa panen yang pendek yaitu 2 s/d 3 bulan.

Ayam buras pedaging memiliki kandungan gizi yang cukup memadai ,per 100 gram-nya mengandung : kalori 302 kal, protein 18,2g , lemak 25g, kalsium 14mg, fosfor 200mg, besi 1,5 mg, vitamin A 810SI, Vitamin B1 0,08mg, Air 55,9g.


SEKILAS BUDIDAYA AYAM BURAS PEDAGING
Ayam buras pedaging memiliki banyak jenis, diantaranya yang sering dijumpai adalah ayam kampung, ayam kedu hitam, ayam kedu putih, ayam hias, ayam nunukan dan ayam pelung. Ayam buras memiliki pertumbuhan yang lambat dan produktivitas telur agak rendah.

Ayam buras pedaging apabila dibudidayakan secara intensif perlu memperhatikan beberapa hal yaitu seleksi pengadaan bibit, cara pemeliharaan, pengelolaan reproduksi, perkandangan, peralatan, pemberian pakan berkualitas, penanganan kesehatan ternak dan penanganan hasil

Ayam buras pedaging yang dibudidayakan, akan memberikan keuntungan yang optimal apabila ditunjang oleh keberhasilan dalam memilih induk untuk menghasilkan anak-anak ayam produktif dalam pertumbuhannya hingga layak dikonsumsi.

Ayam buras pedaging harus memiliki kandangan yang bersih dan jauh dari pemukiman karena bau kotoran yang menyengat dapat mengganggu kesehatan penduduk sekitarnya. Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ayam dan pusat terselenggaranya proses produksi mulai dari pemeliharaan, pemberian pakan, pengawasan kesehatan, pemungutan hasil, serta mencegah hilangnya ternak .

Ayam buras pedaging harus diberikan pakan yang memenuhi kualitas dan diperhatikan segi kuantitasnya. Pakan yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang seimbang . Pemberian pakan sesuai dengan umur ayam.

Ayam buras pedaging dapat menurun hasil produksinya apabila terjadi gangguan kekurangan salah satu unsur makanan. Pencegahan dan pengobatan yang baik adalah dengan memberikan ransum makanan sesuai standar nilai gizi ayam.

Ayam buras pedaging mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh parasit. Parasit tinggal dan hidup di organ dalam atau dibagian luar, misalnya kutu dan tungau. Beberapa penyakit ayam buras pedaging diantaranya adalah : Cacingan,Kutu,tungau,Kolera,Gangguan pernafasan,Tetelo,Gumboro, CRD dan Bronkhitis

Ayam buras pedaging yang dipelihara secara insentif akan memberikan banyak keuntungan diantaranya adalah produktivitas optimal, pertumbuhan ayam cepat meningkat karena makanan dan kesehatan terkontrol, menghemat tenaga kerja dan lebih meningkatkan pendapatan dibandingkan dengan pengelolaan secara tradisional.


KRITERIA PASOKAN AYAM BURAS PEDAGING
Ayam buras pedaging yang diminta pasar lokal adalah ayam jantan atau betina dalam keadaan hidup, kondisinya sehat, tidak cacat dan tidak terkena penyakit. Ayam yang tulangnya patah karena pada waktu penangkapannya kasar dan serampangan akan memiliki daya jual yang rendah atau bahkan langsung ditolak oleh penampung

Ayam buras pedaging yang diminta pada umumnya memiliki berat 0,7 s/d 0,8 kg yang bisa didapatkan pada saat ayam berumur 2 – 3 bulan. Ayam yang dipanen lebih dari 3 bulan akan memiliki bobot lebih dari 1 kg yang mana hal ini akan menyulitkan pemasaran karena bobot tidak sesuai ketentuan pasar.

Ayam buras pedaging jantan memiliki ciri-ciri : badan panjang , berpostur dan penampilan tegap, terdapat taji baik rumcing maupun tumpul, kedua sayapnya tertutup dan bulu-bulunya bersih teratur rapi, dadanya lebar, mata tampak jernih terang dan tajam, kaki kokoh, sisik-sisiknya teratur serta jengger dan pial berukuran besar berwarna merah serta tidak berkeriput

Ayam buras pedaging betina memiliki ciri-ciri : Matanya terang jernih, kepala kelihatan halus dan bagian muka cerah / tidak pucat, muka berukuran sedang tidak terlalu lebar atau sempit, kulit badan lembut halus dan longgar, ayam memiliki gerakan yang gesit aktif, apabila dipegang memberontak, jengger dan pial besar kokoh berwama merah cerah, lubang dubur lebar oval memanjang,

Ayam buras pedaging pada waktu diangkut dikemas menggunakan keranjang plastik. dengan jumlah per-satu meter perseginya antara 10 s/d 15 ekor ayam. Jumlah ayam tidak terlalu padat karena dapat menyebabkan tingginya kematian pada waktu pengangkutan. Ayam-ayam yang dimasukkan keranjang tidak perlu diikat.

Keranjang kemasan tempat ayam dimasukkan sebaiknya disusun rapi dan diberi jarak yang agak longgar pada waktu proses pengangkutan, dimaksudkan agar terjadi sirkulasi udara yang cukup sehingga ayam merasa nyaman pada waktu diangkut ketempat tujuan.


DAFTAR PUSTAKA
- Ir. Bambang Cahyono - Budidaya secara intensif yang lebih menguntungkan Ayam buras pedaging - Jakarta : Penebar Swadaya - 2005
- Daftar Komposisi Bahan makanan - Direktorat gizi, Depkes RI
- Sarwono B - Memproduksi ayam buras pedaging yang efektif - Trubus : N0. 275 tahunXXIII
- Sarwono B - Ragam ayam piaraan - Jakarta : Penebar Swadaya 1991
- Suharna - Pakan ayam buras- Poltry Indonesia vol.X No. 112 – 1989.
- Sumantra, I Putu - Memelihara ayam buras dalam kandang baterai - Poultry Indonesia Vol. VII – No. 84 - 1986
- Safuan - Penyakit Ayam di Indonesia - Semarang : Eka Offset -1981
- Sukanto & Sugeng HR - Mari Beternak Ayam - Semarang : CV. Aneka Ilmu – 2006
- Direktorat gizi Dep Kes RI - Daftar Komposisi Bahan Makanan - Jakarta : Bhratara Karya Aksara - 1981










Kubis bunga

Java Antique Furniture: Indonesia Furniture, Jepara Furniture, Mahogany and Teak Furniture, Home and Garden Furniture Styles in thousand collections. Java Antique Furniture which is located in Jepara, Indonesia fully committed to supply the uncompromised finest wooden furniture.We are dealing with any kinds of Indonesia and Jepara Furniture Style wooden furniture: antique furniture, classic furniture, colonial furniture, reproduction furniture and modern furniture. We make not only indoor and home furniture, but also garden furniture. We make garden furniture in chair. We also Bed Furniture, Bed room furniture set, Bed side Furniture, Bookcase Furniture, cabinet Furniture, Chaise Lounge Furniture, Chest, Children Furniture, Chippendale Chair Furniture, Coffee Table Furniture, Console Furniture & Dresing Table Furniture, Desk & Writing Table Furniture

PROSPEK & POTENSI KUBIS BUNGA
Kubis bunga merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah sangat dikenal dan dimanfaatkan menjadi berbagai macam bentuk sayuran seperti sayur sup dan tumis. Rasanya yang enak setelah diolah menjadi masakan menjadikan kubis bunga sebagai makanan favorit yang banyak dijumpai diberbagai tempat.

Kubis bunga adalah jenis kubis dengan nilai ekonomi tinggi. Kubis bunga masih memberikan peluang usaha yang terbuka lebar seiring dengan derasnya permintaan didalam negri. Meningkatnya permintaan pasokan juga dikarenakan banyak restoran dan hotel yang menghidangkan aneka masakan luar negri berbahan baku kubis bunga

Kubis bunga cara budidayanya mudah dan pemasarannya juga tidak terlalu sulit. Kubis bunga termasuk sayur mewah yang harga jualnya paling tinggi dibandingkan dengan jenis kubis-kubis yang lain. Dalam luasan 1 hektar bisa menghasilkan 7 s/d 10 ton kubis bunga. Jika dibudidayakan sebagai usaha yang berwawasan agribisnis maka hasil panennya berpotensi menghasilkan pendapatan yang tinggi.


MANFAAT & KEGUNAAN KUBIS BUNGA
Kubis bunga mengandung beberapa zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya mengandung viatamin dan mineral yang dapat membantu pencernaan dan menetralkan zat asam. Kubis bunga mengandung serat dan tidak mengandung kolesterol sehingga memudahkan buang air besar.

Kubis bunga dapat dipakai sebagai obat-obatan untuk mengatasi penyakit diare, nyeri, encok , gangguan-gangguan pada perut, penyembuh luka, sakit kepala, ketulian, keracunan makanan dan merupakan tanaman yang dapat menyembuhkan luka.

Kubis bunga banyak dimanfaatkan untuk bahan sayur antara lain cap jay , sayur sop dan masakan cina yang lain. Kubis bunga juga dapat dijadikan produk asinan. Limbah yang terbuang dapat dijadikan kompos.
Kubis bunga kaya akan gizi didalam 100 gram kubis bungan mengandung kalori 25 kal, karbohidrat 4,9 gram, lemak 0,2 gram, protein 2,4 gram, kalium 33 mgram, fosfor 72 mgram, besi 1,1 mgram, Vitamin A 90 SI, vitamin B 0,11 mgram, vitamin C 69 m gram dan air 91,7%


SEKILAS BUDIDAYA KUBIS BUNGA
Kubis bunga dapat tumbuh diberbagai jenis tanah mulai dari tanah berpasir hingga tanah berlempung dengan derajat keasaman tanah ( PH ) antara 6 – 6,5. Tanaman ini dapat tumbuh didataran rendah dan dataran tinggi hingga ketinggian 1.200 dpl. Temperatur yang optimal untuk pertumbuhan kubis bunga 15 s/d 20 derajat Celcius.

Kubis bunga banyak jenisnya, yang ditanam didataran tinggi diantaranya Super snowball, super junior, snow cap, early snowball A, white ball, snow drift, erfurt, white mautain,snow ball X, snow ball M, snow ball imperial dan tropical early sedangkan yang ditanam didatara rendah antara lain Fengshan extra early dan farmers. Paling sering ditanam adalah kubis bunga putih dan kubis bunga hijau.

Kubis bunga memerlukan media tanam yang tidak jauh berbeda dengan tanaman lain yaitu tanah yang gembur, mudah menerima dan melepaskan air. Sebelum dibuat bedengan-bedengan penanaman, tanah diolah untuk digemburkan untuk memperbaiki textur tanah. Karena sistim perakaran kubis bunga relatif dangkal maka kedalaman cangkulan tanah kurang lebih hanya 30 cm.

Kubis bunga dapat diperbanyak melalui biji. Untuk mendapatkan kubis yang baik maka biji disemaikan terlebih dahulu hingga dewasa baru dipindah kelapangan. Penanaman dilapangan dilakukan setelah bibit yang disemai berumur 3-4 minggu. Pemindahan bibit dilakukan pada sore atau pagi hari asal tidak terkena terik matahari.

Kubis bunga perlu pemeliharaan yang intensif agar bisa diperoleh hasil yang maksimal. Bibit harus disiram sampai tanaman hidup. Setelah tanaman berumur dua minggu harus dilakukan penyiangan , pendangiran dan pemupukan. Pembentukan calon-calon kubis bunga dimulai setelah tanaman berumur dua bulan sejak tanam.

Kubis bunga memiliki hama yang sangat merugikan diantaranya adalah ulat daun kubis ( Plutella xylostella L ), ulat krop kubis atau ulat besar ( crocidolomia binotalis Zall ), ulat tanah ( agrotis ipsilon Hufn ) , Pieris rapae, ulat jengkal ( chrysodeixis orichalcea L ) dan ulat grayak ( Spodoptera litura F ). Didalam pengendalian hama terpadu penggunaan bahan kimia adalah sebagai senjata pamungkas.

Kubis bunga juga tidak luput dari penyakit dintaranya adalah penyakit busuk lunak ( Erwinia carotovora ),busuk hitam ( xanthomonas campestris ), Akar bengkak ( plasmodiospora brassicae ), bercak daun alternaria ( alternaria sp ), tepung barbulu ( peronospora parasitica ) dan rebah kecambah ( rhizoctonia solani ). Penyakit –penyakit ini bisa dihindari dengan tindakan pencegahan.

Kubis bunga dataran rendah dipanen saat berumur 70 hari setelah tanam dan untuk dataran tingi dipanen setelah umur 90 hari. Pemanenan sebaiknya dilakukan tepat waktu, apabila terlambat warna bunga akan berubah menjadi kuning sehingga menurunkan kualitas. Untuk menghindari perubahan warna 4 hari sebelum panen kubis ditutup dengan daun-daunnya agar terlindung dari terik matahari.

Kubis bunga paling baik dipanen pagi hari untuk mengurangi proses respirasi. Bunga dipetik sebelum kuncupnya mekar dan masih berwarna hijau. Setelah dibersihkan dan disortasi, kubis bunga harus cepat dipasarkan karena proses respirasinya berlangsung sangat cepat . Kubis bunga yang telah dipotong saat pemanenan akan tumbuh kubis bunga baru lagi yang dapat dipanen kemudian.

Kubis bunga memiliki daya tahan sangat rendah setelah panen, kuncupnya cepat membuka dan berkembang, warna bunga cepat berubah dari hijau menjadi kuning. Kubis bunga rata-rata hanya memiliki daya simpan 3 hari, selebihnya batang akan berair dan membusuk. Kubis bunga dapat disimpan hingga 14 hari apabila ditempatkan diruangan bersuhu 00C.


KRITERIA PASOKAN KUBIS BUNGA
Kubis bunga permintaan pasar lokal tidak diperlukan grade yang ketat. Yang paling penting adalah bahwa kubis bunga setelah sampai ditempat penampungan belum berubah warna dari hijau menjadi kuning atau warna putih menjadi kuning dan bunga kubis masih dalam keadaan menguncup belum mengembang.

Kubis bunga permintaan swalayan disortasi terlebih dahulu sesuai grade yang diminta. Kriteria grade berdasarkan mutu kubis bunga hijau dan putih adalah , Mutu I : Mulus, rata, dan kepala bunga bersatu, Mutu II : Tidak busuk, tidak rata, kepala bunga bersatu, Mutu III : Tidak busuk, tidak rata, kepala bunga tidak bersatu sedangkan Mutu IV : Busuk, tidak rata, kepala bunga tidak bersatu

Kubis bunga untuk pemasaran keswalayan dan supermarket dikemas dengan menggunakan film trnsparant / wrap palstik. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kontaminasi akibat sentuhan tangan, benda-benda lain dan pengaruh suhu dari luar.

Kubis bunga yang diangkut untuk tujuan jarak jauh dipacking dengan menggunakan kemasan kotak gabus udang ( poly form ) yang diatasnya diberi taburan es untuk memperlambat berkembangnya kuncup bunga dan berubahnya warna dari hijau maupun putih menjadi kuning.


DAFTAR PUSTAKA
- Ir. M.S Iman Harjono - Melirik bisnis tani kubis bunga – sayur mewah komoditi primadona kaum elit - Solo : CV. Aneka Solo - 1996
- Direktorat bina produksi hortikultura - Jakarta
- Rina N.S, Asiani B - Pasca panen sayur - Jakarta : Penebar Swadaya - 1992
- Ir.Pracaya - Bertanam sayuran organik di kebun, pot dan polybag - Jakarta : Penebar Swadaya - 2006
- Yoseph Polandos - Tumbuhan Hijau Pabrik Makanan -Jakarta : Balai Pustaka - 2000